Area Lendir

Cerita Seks Remaja, Cerita Dewasa Remaja, Cerita Pendek Dewasa, Cerita Tante Girang, Cerita Pasangan Suami Istri, Swinger, 3some

Cerpen Apem Ibu Mertua Yang Legit Cerita Dewasa

 

Kisah ini merupakan kisah nyata dan bukan kisah dari orang lain melainkan kisahku sendiri, sebut saja namaku Gibran (Samaran). Saat ini aku sudah hidup berumah tangga dan tinggal di rumah mertuaku karena istriku merupakan anak tunggal. Apalagi aku sendiri merupakan anak dari keluarga sederhana yang tinggal di rumah petak dan masih ada dua orang adikku yang masih tinggal dengan orang tuaku.


Jadi ketika kedua mertuaku menawarkan aku untuk tinggal di rumahnya, akupun menerimanya. Apalagi istriku Nilna juga merengek padaku untuk mau tinggal bersama orang tuanya, saat ini aku bekerja di salah satu perusahaan begitu juga istriku sama-sama bekerja namun di perusahaan yang tidak sama. Untuk urusan melakukan adegan seperti dalam cerita dewasa kami juga tidak kalah romantis dengan pasangan yang lain.

Kami sering melakukannya sebelum usia kami masih 27 tahun, Nilna begitu puas melakukan adegan seperti dalam cerita dewasa yang dia katakan padaku. Bahkan dia sering meminta jatahnya sendiri, hingga akupun keranjingan juga melakukan cerita dewasa dan kamipun hampir setiap malam melakukannya. Bahkan terkadang Nilna mendesah begitu keras di saat kami melakukan hal itu.

puncaknya harus menutup mulut dengan tanganku sampai akhirnya “Sayaaang..jangan keras-keras..” Kataku sambil terus menggoyang tubuhnya “Ooouuuugghh.. tapi nikmaaat sayaaang.. aaaaggghhh… aaaaggggghhh… aaaaggghh..” Dia terus saja mendesah hingga kamipun mencapai klimaks , dan bukan berhenti di situ saja Nilna biasa menjilat sperma yang muncrat dari dalam kontolku.

Sampai semuanya bersih mengatakan aku, dan diapun memelukku dengan tubuh yang sudah basah oleh keringat “Makasih sayang..aku benar-benar puas malam ini.” Katanya dan akupun memeluknya juga “Bukannya hampir setiap malam kamu hal itu” Aku menggodanya dan dia sekali lagi, kamipun melihat tanpa membersihkan tubuh dulu tapi sempat aku bayangan seseorang di depan pintu.

Tapi aku tidak memberitahu pada Nilna istriku, takutnya dia menjadi paranoid. Dan dia pasti mengira itu hantu atau apa, jadilah aku sendiri yang melamunkan hal itu karena bukan pertama kali aku melihat bayangan itu tapi sudah berkali-kali. Tapi hingga saat ini aku belum pernah mengatakannya pada semua orang dan semua yang aku lihat seperti biasa.

Setiap pagi kami sarapan dan berangkat ke kantor masing-masing kecuali mama mertuaku yang memang tidak bekerja. Dari awal menikah dia memang tidak pernah bekerja, papa Nilna begitu memanjakannya dan mama hanya tinggal di rumah bahkan dia begitu pintar merawat diri sehingga masih muda dari umur sebenarnya. Mama terlihat seperti kakaknya istriku padahal usianya kini sudah menginjak 40 tahun.

Hingga pada suatu hari pernikahan kami sedang di uji. Istriku akan di tugaskan keluar kota oleh perusahaanya meskipun hanya selama sebulan aku begitu berat melepaskannya begitu juga dengan Nilna, dia menangis ketika mengetahui hal itu tapi aku mencoba merajuknya hingga akhirnya diapun mau dan berangkat tugas dan tidak terasa sudah hampir seminggu di luar kota .

Selama ini aku sering pulang ke rumah setiap pulang dari kantor hingga papa Nilna berkata “Gibran kamu tidak usah malu meskipun sedang tidak ada Nilna disni..butuh apa kamu bilang aja ke mama..” Aku menjawab sungkan “Iya pa..” Karena memang aku begitu menghormati kedua mertuaku itu, apalagi papa Nilna yang begitu wibawa meskipun aku tahu saat ini dia menderita diabetes.

Sampai pada suatu malam ketika aku sedang berada di dalam kamar sendiri, aku terbangun oleh suara pintu yang terbuka setelah aku melihat mama mertuaku “Ada apa ma?” Tanyaku bertanya-tanya, menjawab dia malah semakin dekat denganku, dengan malam yang begitu jelas terlihat, masih padat dan juga toketnya yang masih montok.

Dia memelukku sambil berbisik pelan “Gibran..temani mama malam ini sayang..” Diapun menciumku namun aku segera mendorong sambil berkata “Ma..jangan nanti papa bangun..” Dia tidak menggubrisnya terus saja dia menyosor menciumnya “Papa tidak ada Gibran dia lagi ke luar kota “Kini adalah cara mengunci bibirku dia lumat dengan penuh gairah.

Akhirnya akupun tidak menolak apa yang dia lakukan, malahan kini berada di belahan dunia lain. Aku telusuri dengan mulutku bahkan aku menggigit putingnya lalu aku hisap juga “OOouuuuggghh… teruuuuus… Gibraan… aaaaggggghhh… aaaaaggghhh… sayaaang… aaaaagggghhh… aaaaaagggghhhh… aaaaagggghhh….” Terus saja aku melakukan hal itu.

Seperti adegan dalam cerita dewasa aku terus membuat mama mertuaku bertambah gairahnya “Ooouuggghh.. ayooo..lakukaaan Gibraaan.. ayo sayaaaaang… aaaaagggghhh…. aaagggghhhh…. aaagggggghhh….” Dia celana melepas yang aku pakai begitu melihat kontolku diapun langsung mengulumnya dalam mulut dan akupun merasakan kontolku begitu hangat.

Hingga akupun tidak dapat menahan untuk mengerang “Ooouuuggggghhh… maaa… aaaaagggghhh… aaagggghh… aaagggghhh..” Dengan perlahan akupun menindih tubuh mama lalu begitu masuk ke seluruh kontolku akupun menggoyanganya “Aaaagggggghhhh…. aaagggghhhh…. aaaaagggggghhh… aaaagggggghh..” Ternyata tubuh mama tidak jauh berbeda dengan anaknya, terasa begitu hangat.

Akupun cepat bergerak di atas tubuhnya dan lihat mama tersenyum sambil menciumi seluruh lenganku “Ooouuggggghhh… Gibraaan… aaaagggggghhh.. teruuuus… sayaaang.. mama sudaaah kepinginn ini lamaa sekali…” Katanya di sela desahan yang keluar dari mulut, dan saat itu juga aku tahu kalau selama ini yang sering terlihat di balik pintu kamarku ternyata mama.

Dia terus saja memuaskan nafsunya dengan berbagai posisi yang dia lakukan sendiri, seperti pemain dalam adegan cerita dewasa “OOouugggghh…. maaa… Gibran.. aaaggggghh… aaagggggghhh… aaaaaaaaaaagggghhh..” Saat itulah kontolku menyemburkan larva kental dan hangat juga menghadapi rintangan kontak mama, diapun tersenyum puas setelah memelukku yang terkulai lemas.

Malam itu kami melakukan adegan seperti dalam cerita dewasa berulang kali. Aku benar-benar berlari pada mama yang begitu buas melakukan hal itu, hingga menjelang pagi kami baru selesai dan mamapun di kamarku. tidak sengaja dibangun terlebih dahulu sebelum papa datang, sejak saat itu kami sering melakukan hubungan tanpa ada yang tahu bahkan kami tidak memilih-pilih tempat


Terimakasih telah membaca artikel Cerpen Apem Ibu Mertua Yang Legit Cerita Dewasa. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL https://cerpenhot2022.blogspot.com/2022/03/cerpen-apem-ibu-mertua-yang-legit.html. Jika ingin copy paste artikel ini, jangan lupa untuk mencantumkan link sumber.